Zaman sekarang siapa sih yang gak tau komik. Yupp.. komik merupakan media ilustrasi untuk mengekspresikan suatu ide melalui gambar, teks, maupun visual. Dengan bentuk tampilan seperti panel yang disejajarkan. Seiring berjalannya waktu, komik menjadi kegemaran semua orang di dunia, mulai dari anak-anak maupun dewasa.  Bahkan gak hanya satu jenis saja loh, tapi masih ada bebrapa jenis jenis komik lainnya.

Meskipun kebanyakan komik menampilkan ilustrasi-ilustrasi kartun, tapi tak menghalangi orang dewasa untuk ikut menikmati komik tersebut. Walau ilustrasinya kartun tapi untuk alur ceritanya gak selalu tentang anak-anak ya gaes hehe.. <mimin juga salah satu penggemar komik loh>

Nah, jika semua orang udah tau apa itu komik. Tapi kamu udah tau belum sejarah-sejarah komik pada zaman dahulu? Emm aku yakin sih belum hehe  maka dari itu mimin yang baik hati ini mau menjelaskan :v <peace>

Sejarah Komik Pertama di Dunia

Menurut sumber yang sudah mimin cari kesana kemari, para ahli sudah sepakat jika komik pertama di dunia dibuat dan dipublikasikan secara massal oleh Rudolphe Topffer seorang pria berkebangsaan Swiss, pada tahun 1837. Dengan judul Les Amours de Mr, Vieux Bois. 

Komik tersebut mulai dibuat pada tahun 1827 yang kemudian diterjemahkan di Amerika Serikat, pada tahun 1842 dengan judul The Adventures of Obadiah Oldbuck, yang sudah diterbitkan dengan 6 sampai 12 panel per halamannya, dengan ukuran sekitar 8,5 x 11 inchi sebanyak 40 halaman.

Rudolphe Topffer bahkan memiliki sebutan sebagai “Bapak Komik Strip” dan sudah diklaim sebagai “artis komik pertama dalam sejarah”.

Sejarah Komik Pertama di Indonesia

Lah, kalo komik pertama di dunia adalah karya Rudolphe, lalu komik pertama di Indonesia ada ga? Eitss.. tentu ada dong gaes. Komik pertama di Indonesia ialah komik humor dengan judul Put On. 

Komik Put On merupakan karya dari seorang warga Indonesia keturunan Tionghoa bernama Kho Wan Gie. Komik Put On pertama kali diterbitkan dua-kali seminggu pada Hari Jum’at dan Sabtu oleh Sin Po, pada tahun 1931. Namun sayangnya komik tersebut harus berhenti terbit pada tahun 1965. 

Jenis-Jenis Komik 

Meskipun sekilas terlihat sama, tapi komik memiliki jenisnya masing-masing loh. Menurut Daddy Dermawan dan Dalam buku  Pengembangan Media Pembelajaran Karya Cecep Kustandi bahwa jenis komik bisa dibagi menjadi beberapa jenis, contohnya :

• Komik Strip

Jenis komik yang satu ini lumayan populer loh di Indonesia, komik ini terdiri dari beberapa penggalan panel saja, namun menghasilkan alur cerita yang utuh atau bersambung. 

Biasanya komik strip dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan dengan cara yang ringkas dan bisa lebih ringan, agar pembaca tak perlu membaca terlalu banyak untuk memahami apa yang disampaikan.